Liputan6.com, Manchester: Sepanjang 2010, sejumlah pemain bintang di Liga Premier Inggris terlibat skandal seks (baca: berhubungan seks dengan wanita lain). Hasilnya Imej mereka menurun drastis. Penampilannya pun di lapangan jadi memble.
Buktinya, lihat saja rapor bintang Manchester United, Wayne Rooney. Sejak skandal seksnya dengan prostitusi terungkap, taji Rooney tiba-tiba tumpul. Walhasil, Rooney pun mendapat hukuman dari bosnya Sir Alex Ferguson, yaitu dicoret dari skuad The Red Devils dalam beberapa pertandingan. Sementara, kapten Chelsea, John Terry yang dituding berselingkuh dengan mantan pacar Wayne Bridge kehilangan jabatannya di Timnas Inggris.
Akan tetapi, boleh jadi, tingkah laku mereka justru didukung bos Manchester City asal Italia, Roberto Mancini. Di mata mantan allenatore Inter Milan tersebut, berhubungan seks jauh lebih baik ketimbang minum minuman keras (mabuk). Hal itu diungkapkan Mancini jelang laga away di Bloomfield Road, markasnya tim promosi Blackpool, Minggu (17.10).
Saya tidak mengerti mengapa para pemain (di Inggris) minum minuman keras sampai akhirnya mereka jadi mabuk. Kami tidak mempunyai budaya seperti itu di Italia. Kami lebih memilih pergi (berkencan dan ngeseks) dengan seorang wanita. Itulah yang sering saya lakukan seusai pertandingan. Karenanya, saya katakan kepada pemain City, bahwa lebih baik bagi mereka untuk pergi bersama wanita ketimbang mabuk, ujar Mancini enteng.
Buktinya, lihat saja rapor bintang Manchester United, Wayne Rooney. Sejak skandal seksnya dengan prostitusi terungkap, taji Rooney tiba-tiba tumpul. Walhasil, Rooney pun mendapat hukuman dari bosnya Sir Alex Ferguson, yaitu dicoret dari skuad The Red Devils dalam beberapa pertandingan. Sementara, kapten Chelsea, John Terry yang dituding berselingkuh dengan mantan pacar Wayne Bridge kehilangan jabatannya di Timnas Inggris.
Akan tetapi, boleh jadi, tingkah laku mereka justru didukung bos Manchester City asal Italia, Roberto Mancini. Di mata mantan allenatore Inter Milan tersebut, berhubungan seks jauh lebih baik ketimbang minum minuman keras (mabuk). Hal itu diungkapkan Mancini jelang laga away di Bloomfield Road, markasnya tim promosi Blackpool, Minggu (17.10).
Saya tidak mengerti mengapa para pemain (di Inggris) minum minuman keras sampai akhirnya mereka jadi mabuk. Kami tidak mempunyai budaya seperti itu di Italia. Kami lebih memilih pergi (berkencan dan ngeseks) dengan seorang wanita. Itulah yang sering saya lakukan seusai pertandingan. Karenanya, saya katakan kepada pemain City, bahwa lebih baik bagi mereka untuk pergi bersama wanita ketimbang mabuk, ujar Mancini enteng.