Wednesday, October 22, 2014

Pagi-pagi, Jokowi Sudah Bikin Staf Istana "Mandi Keringat"

Presiden Joko Widodo mengajak Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama pejabat di pemerintahan provinsi DKI Jakarta berkeliling kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (22/10/2014) pagi.
Gaya spontanitas Presiden Joko Widodo tak berubah meski sudah menjejakkan kaki di Istana Kepresidenan. Pada Rabu (22/10/2014) pagi ini, staf-staf Istana pun dibuat kelabakan dengan gaya Jokowi itu.
Hari ini, Jokowi menemani Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beserta jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk berkeliling Istana. Tempat yang pertama dituju adalah Istana Merdeka. Setelah puas berkeliling Istana Merdeka, staf protokoler Istana, Biro Pers, hingga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pun bersiap di Wisma Negara.
Wisma Negara menjadi tempat kedua yang disiapkan untuk diperlihatkan kepada Ahok dan rombongan. Namun, bukan berbelok ke kiri dari taman tengah Istana, Jokowi justru menggiring Ahok lurus ke arah Istana Negara.
Paspampres yang sudah mensterilkan jalan bagi Jokowi menuju Wisma Negara pun hanya bisa geleng-geleng kepala melihat aksi mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Paspampres dan staf Istana pun terpaksa berlari dan mensterilkan jalur baru yang ditempuh Jokowi. Para anggota Paspampres dan staf Istana yang mengenakan batik pun terlihat berlari dan bermandi keringat.
Di Istana Negara, persoalan tak juga selesai. Lantaran tak disiapkan, Jokowi dan rombongan pun disambut dengan suasana gelap gulita. Staf Rumah Tangga Kepresidenan pun kelabakan. Mereka panik dan segera menuju ruang kontrol untuk menyalakan lampu seisi Istana.

Iriana tak Pernah Bermimpi Menjadi Ibu Negara

Iriana Widodo--Metrotvnews.com/Desi Angriani
Calon Ibu Negara, Iriana Widodo tidak pernah membayangkan akan menjadi first lady atau istri seorang presiden. Iriana mengaku akan tetap menjadi diri sendiri, meski berstatus istri seorang kepala negara.

"Saya tidak pernah membayangkan jadi Ibu Negara, mengalir saja, dulu tukang kayu sampai jadi presiden mengalir saja, cita-cita sih pasti iya, tapi enggak pernah ngebayangin," kata Iriana saat diwawancarai Metrotvnews.com di rumah dinas gubernur DKI, Jl Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Minggu (19/10/2014)

Saya, lanjutnya, mau jadi diri saya sendiri. Saya tidak pernah mengidolakan orang. Jadi diri sendiri saja.

Kendati demikian, bagi Iriana, terpilihnya Jokowi sebagai presiden merupakan sebuah amanah yang harus diemban. Untuk itu, dia telah memberikan pengertian kepada anak-anaknya akan posisi Jokowi sebagai orang nomor satu Indonesia.

"Itu amanah, harus dijalani. Tidak semua orang diberi amanah itu. Bapak mu jadi Presiden, Sang!" Seru Iriana sambil melempar senyum pada anak bungsunya, Kaesang Pangarep.

Iriana pun yakin suaminya kelak dapat menjadi pemimpin yang baik dan menjadi teladan bagi rakyat Indonesia. "Ibu yakin, percaya sama pak Jokowi," tutup dia tersenyum.
YDH

Monday, October 20, 2014

Nangis dan peluk Rais di pelaminan

Risna langsung memeluk dan menangis di dekapan Rais. Dia sudah tak memikirkan ada istri Rais di sebelahnya. Suasana yang awalnya gembira, berubah menjadi haru.

Para undangan dan keluarga Rais pun terkejut bahkan ada menangis melihat kejadian tersebut

Kisah cinta tak sampai Risna ke Rais menuai simpati

Soal jodoh, manusia boleh saja memilih tetapi Tuhan yang menentukan. Pacaran lama atau sebentar tak selalu berakhir di pelaminan, tergantung jodoh.

Mungkin hal itu yang harus diterima oleh Risna (22). Hubungan asmaranya dengan Rais (25), harus berakhir menyedihkan.

Meski tak bisa memiliki Rais, Risna dengan hati yang tegar datang ke pernikahan Rais dengan wanita pilihannya di Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Berikut kisah kasih tak sampai Risna kepada Rais yang dirangkum


'Risna, kamu kudu kuat'

Ketegaran hati Risna (22) datang ke pernikahan Rais, mantan kekasihnya selama tujuh tahun patut diacungi jempol. Hati tak mungkin bisa bohong, tetapi jodoh sudah ada yang mengatur.

Pantauan merdeka.com, Minggu (19/10), cerita haru Risna sudah menyebar di jejaring sosial seperti Twitter. Tak sedikit yang terharu dengan Risna.

"Risna, kamu kudu kuat," tulis akun Twitter @phery.

"Dramatis koyo lagu," tulis akun Twitter taufan adi kurniawan, @taufanakt.

"Raiz.. *terisak*," tulis akun fjims @fjims.

"Ngenes banget," tulis akun aldhypurwanto, @aldhypurwanton.

Seperti diketahui, Risna dan Rais sudah berpacaran selama tujuh tahun. Namun hubungan itu tak mendapat restu dari orangtua Risna dan kandaslah kisah cinta sejoli itu.

Rais menemukan tambatan hati yang baru dan kemudian melangsungkan pernikahan. Ternyata Risna datang di pernikahan Rais. Tak kuasa menahan haru, Risna langsung memeluk Rais meski di sebelahnya ada istri Rais.

Kisah haru Risna hadir di nikahan Rais, eks pacar selama 7 tahun

Hari Jumat (17/10), merupakan hari yang paling membahagiakan buat artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Sebab, mereka mengikat janji suci sebagai pasangan suami istri.

Namun dipastikan tak ada mantan kekasih Raffi yang hadir dalam pernikahan presenter kaya tersebut. Berbeda dengan Risna (22) di Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Risna dengan tabah datang ke pernikahan mantan kekasihnya, Rais (25) dengan pasangannya. Ternyata dia tak kuasa melihat pria yang menjadi kekasihnya selama tujuh tahun itu bersanding dengan wanita lain di pelaminan.

Risna langsung memeluk dan menangis di dekapan Rais. Dia sudah tak memikirkan ada istri Rais di sebelahnya. Suasana yang awalnya gembira, berubah menjadi haru.
 Para undangan dan keluarga Rais pun terkejut bahkan ada menangis melihat kejadian tersebut.

Keluarga Rais mengatakan, pihaknya sudah pernah melamar Risna karena mereka sudah berpacaran sejak 2005 lalu. Namun ditolak oleh keluarga Risna dengan berbagai alasan.

"Jodoh di tangan Tuhan, bukan manusia yang menentukan," jelas keluarga Rais.

Foto Rais yang mengenakan pakaian adat bugis tengah mendekap mantannya yang menangis di depan istrinya tersebar di jejaring sosial.
Risna hadir di pernikahan mantan.

Tuesday, August 19, 2014

`Batu Meloncat` Hebohkan Saudi

Pria Arab Saudi menemukan serangga aneh. Mulanya, binatang itu disangka batu. Namun, pria tersebut terkejut karena benda yang disangka batu itu bisa meloncat.
Jika dilihat dari jauh, warna dan bentuk benda itu benar-benar mirip batu di gurun. Tapi jika didekati, maka baru terlihat sejumlah kaki kecil dan panjang. Ternyata, yang disangka batu itu adalah serangga.
Penemuan ini awalnya membuat warga sekitar heboh. Sebab, mereka baru kali ini melihat serangga dengan bentuk dan warna seperti batu. Sehingga mereka merasa aneh.





sumber;http://www.dream.co.id/video/batu-meloncat-hebohkan-saudi-140815x.html


Wednesday, August 6, 2014

Inilah Rahasia Mengapa Shalat Harus di Awal Waktu

syaamilquran.com – Inilah Rahasia Mengapa Shalat Harus di Awal Waktu - Rasulullah saw sangat menganjurkan umatnya untuk melaksanakan shalat fadhu di awal Seperti yang beliau sabdakan,”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Swt adalah Shalat pada waktunya, Berbakti kepada kedua orang tua, dan Jihad di jalan Allah Swt.” (HR Bukhari & Muslim)
Inilah Rahasia Mengapa Shalat Harus di Awal Waktu
Inilah Rahasia Mengapa Shalat Harus di Awal Waktu

Inilah Rahasia Mengapa Shalat Harus di Awal Waktu

Ternyata anjuran tersebut ada hikmahnya. Menurut para ahli, setiap perpindahan waktu sholat, bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Kondisi tersebut dapat berpengaruh pada kesehatan, psikologis dan lainnya. Berikut ini kaitan antara shalat di awal waktu dengan warna alam.
  1. Waktu Subuh
Pada waktu subuh, alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Dalam ilmu Fisiologi (Ilmu biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan) tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisma tubuh manusia. Warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rejeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu Subuh akan menghadapi masalah rejeki dan komunikasi. Mengapa? Karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur. Pada saat azan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimal. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku dan sujud.
  1. Waktu Zuhur
Alam berubah menguning dan ini berpengaruh kepada perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga punya pengaruh terhadap hati. Warna kuning ini mempunyai rahasia berkaitan dengan keceriaan seseorang. Mereka yang selalu ketinggalan atau melewatkan sholat Zuhur berulang kali akan menghadapi masalah dalam sistem pencernaan serta berkurang keceriaannya.
  1. Waktu Ashar
Alam berubah lagi warnanya menjadi oranye. Hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh yaitu prostat, rahim, ovarium/ indung telur dan testis yang merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan. Warna oranye di alam juga mempengaruhi kreativitas seseorang. Orang yang sering ketinggalan waktu Ashar akan menurun daya kreativitasnya. Di samping itu organ-organ reproduksi ini juga akan kehilangan tenaga positif dari warna alam tersebut.
  1. Waktu Maghrib
Warna alam kembali berubah menjadi merah. Sering pada waktu ini kita mendengar banyak nasehat orang tua agar tidak berada di luar rumah. Nasehat tersebut ada benarnya karena pada saat Maghrib tiba, spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis. Pada waktu ini jin dan iblis amat bertenaga karena mereka ikut bergetar dengan warna alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya berhenti sejenak dan mengerjakan sholat Maghrib terlebih dahulu. Hal ini lebih baik dan lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan atau terjadi tumpang-tindih dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan bisa menimbulkan fatamorgana yang bisa mengganggu penglihatan kita.
  1. Waktu Isya
Pada waktu ini, warna alam berubah menjadi nila dan selanjutnya menjadi gelap. Waktu Isya mempunyai rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak. Mereka yang sering ketinggalan waktu Isya akan sering merasa gelisah. Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh ini. Dengan tidur pada waktu Isya, keadaan jiwa kita berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4 Hertz dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu rehat. Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna-warna putih, merah jambu dan ungu. Perubahan warna ini selaras dengan kelenjar pineal (badan pineal atau “mata ketiga”, sebuah kelenjar endokrin pada otak) kelenjar pituitarythalamus (struktur simetris garis tengah dalam otak yang fungsinya mencakup sensasi menyampaikan, rasa khusus dan sinyal motor ke korteks serebral, bersama dengan pengaturan kesadaran, tidur dan kewaspadaan) dan hypothalamus (bagian otak yang terdiri dari sejumlah nucleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid, glukokortikoid, glukosa dan suhu). Maka sebaiknya kita bangun lagi pada waktu ini untuk mengerjakan sholat malam (tahajud).
Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur karena telah di’karuniakan’ syariat shalat oleh Allah Swt sehingga jika dilaksanakan sesuai aturan maka secara tak sadar kita telah menyerap tenaga alam ini. Inilah hakikat mengapa Allah Swt mewajibkan shalat kepada kita sebagai hambaNya. Sebagai Pencipta Allah swt mengetahui bahwa hambaNya amat sangat memerlukan-Nya. Shalat di awal waktu akan membuat badan semakin sehat. Silahkan di share kepada keluarga dan teman-teman. Semoga bermanfaat :) *** (syaamilquran.com/ sumber: motivasi islami abadi)

Monday, August 4, 2014

Kehancuran Israel Menurut Al-Qur'an dan Hadits

4 Juni 2010 pukul 7:19

Kejahatan Yahudi

Tragedi Flotilla pekan lalu benar-benar menggetarkan hati manusia di seluruh dunia yang masih memiliki nurani kemanusiaan. Sehingga kutukan terhadap kebiadaban Israel terus mengalir dari berbagai belahan dunia. Tragedi itu menunjukkan dengan kasat mata, betapa kejahatan Israel tidak memandang agama, ras, dan nilai-nilai kemanusiaan. Pokoknya siapa saja yang menentang kebijakan Israel memblokade Gaza akan mereka serang dengan cara apa pun. Kejahatan semacam ini belum seberapa dibandingkan dengan kejahatan nenek moyang mereka terhadap para Nabi. Berikut ini sejumlah kejahatan Yahudi yang direkam oleh Al-Qur’an dan Hadits.

Allah Ta'ala berfirman:

وَقَضَيْنَا إِلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ فِي الْكِتَابِ لَتُفْسِدُنَّ فِي الْأَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيرًا

"Dan telah Kami tetapkan bagi Israil dalam al-Kitab itu: “Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar”. (QS. Al-Isra: 4)

Kejahatan Yahudi disebabkan sifat dengki mereka:

وَدَّ كَثِيرٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُمْ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْحَقُّ

“Sebagian besar Ahli Kitab (Yahudi) menginginkan sekali agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena kedengkian yang timbul dari diri mereka sendiri setelah nyata bagi mereka kebenaran......". (QS. Al-Baqarah: 109)

Makar jahat mereka yang pertama terjadi pada zaman Nabi Ya’qub, moyang mereka. Mereka berkeinginan menyingkirkan saudaranya sendiri, Yusuf yang berakhlaq mulia sehingga mereka lebih dicintai bapaknya. (QS.Yusuf: 7-18). 

Kegemaran mereka membunuh para Nabi dan Rasul seperti membunuh Nabi Yahya secara kejam yaitu memenggal lehernya dan kepalanya diletakkan di nampan emas. Nabi Zakaria juga dibunuh secara keji, yaitu dengan digergaji tubuhnya. Kedua pembunuhan ini terjadi pada masa pemerintahan raja Herodes. Mereka juga gemar membunuh orang-orang sholeh lainnya.

إِنَّ الَّذِينَ يَكْفُرُونَ بِآَيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَيَقْتُلُونَ الَّذِينَ يَأْمُرُونَ بِالْقِسْطِ مِنَ النَّاسِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ

"Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi tanpa alasan yang benar, dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil, maka gembirakanlah mereka dengan siksa yang pedih". (QS. Ali Imran: 21)

Nabi Isa pun tidak luput dari rencana busuk mereka, akan tetapi Allah Subhanahu wa Ta'ala menyelamatkannya. “Dan karena ucapan mereka: Sesungguhnya kami telah membunuh al-Masih Isa ibnu Maryam Rasul Allah”. Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh dan salib itu ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka (Yudas Iskaryot). Sesungguhnya orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan Isa) benar-benar dalam keraguan tentang (yang dibunuh) itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak yakin bahwa yang mereka bunuh itu Isa”. (QS. An-Nisa’: 157).



Zu Nuwas adalah seorang raja Yahudi Najran di Yaman yang sangat fanatik, tidak ingin ada agama lain di daerah kekuasaannya. Alkisah ada sekelompok pengikut Nabi Isa yang setia (Nasrani), ketahuan oleh mata-mata kerajaan. Lalu mereka dipaksa murtad dan masuk Yahudi, siapa tidak mau akan dibakar hidup-hidup. Raja Zu Nuwas memerintahkan pasukannya untuk menggali parit dan menyiapkan kayu bakar, yang akan digunakan untuk membakar umat Nasrani yang tidak mau murtad. Kejadian ini dikisahkan di dalam Al-Qur’an:"Binasalah orang-orang yang membuat parit, yang berapi dinyalakan dengan kayu bakar, ketika mereka duduk di sekitarnya, sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang beriman. Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu, melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj: 4-8)

Singkat cerita, kejahatan Yahudi pada masa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam-pun tak kurang kejinya. Yahudi Bani Qainuqa' adalah Yahudi pertama yang mengingkari janjinya dengan Rasulullah, pemicunya adalah diganggunya seorang muslimah yang datang ke pasar mereka. Ia duduk di depan salah seorang pengrajin perhiasaan, mereka merayunya agar membuka cadar yang dipakainya namun ia menolak. Lalu si pengrajin menarik ujung baju si wanita dan mengikatkannya ke punggung wanita tadi, ketika berdiri terbukalah auratnya, lalu mereka menertawakannya. Sang wanita pun berteriak minta tolong. Seorang lelaki muslim mendengar lalu menerjang si pengrajin dan membunuhnya. Melihat kejadian itu orang-orang Yahudi mengerumuninya, dan beramai-ramai membunuh lelaki muslim tersebut. Mendengar berita kematian lelaki itu, maka keluarganya menuntut pertanggungjawaban orang-orang Yahudi. Maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam datang bersama para sahabat mengepung mereka selama 15 malam. Atas perintah beliau mereka diberi hukuman untuk meninggalkan Madinah.

Yahudi Bani Nadhir melakukan pengkhianatan yang kedua. Suatu saat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam pergi ke perkampungan Yahudi bani Nadhir untuk meminta diyat (denda) dua orang muslim yang terbunuh dari Bani Amir, yang melakukan pembunuhan adalah Amr bin Umayyah Ad-Dhimari, seorang Yahudi. Permintaan itu diajukan karena sudah adanya ikatan perjanjian persahabatan antara Rasulullah dengan mereka. Ketika beliau datang mengutarakan maksud kedatangannya, mereka berkata: “Baik wahai Abu Qasim! kami akan membantumu dengan apa yang engkau inginkan.”

Pada saat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam duduk bersandar di dinding rumah mereka, kemudian mereka saling berbisik, kata mereka: “Kalian tidak pernah mendapati lelaki itu dalam keadaan seperti sekarang ini, ini kesempatan buat kita. Karena itu hendaklah salah seorang dari kita naik ke atas rumah dan menjatuhkan batu karang ke arahnya”, dan untuk tugas ini diserahkan kepada Amr bin Jahsy bin Ka’ab. Lantas ia naik ke atas rumah guna melaksanakan rencana pembunuhan ini, tetapi Allah melindungi Rasul-Nya dari makar orang-orang Yahudi tersebut dengan mengirimkan berita lewat Malaikat Jibril tentang rencana jahat itu. Kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bergegas pulang ke Madinah, dan memberitahukan kepada para sahabatnya tentang usaha makar tersebut. Beliau memerintahkan para sahabatnya untuk bersiap-siap pergi memerangi mereka. Ketika orang Yahudi Bani Nadhir mengetahui kedatangan pasukan Rasulullah, mereka cepat pergi berlindung di balik benteng. Pasukan Islam mengepung perkampungan mereka selama 6 malam, beliau memerintahkan untuk menebang pohon kurma mereka dan membakarnya. Kemudian Allah memasukkan rasa gentar dan takut di hati mereka, sehingga mereka memohon izin kepada Rasulullah untuk keluar dari Madinah dan mengampuni nyawa mereka. Mereka juga meminta izin untuk membawa harta seberat yang mampu dipikul unta-unta mereka kecuali persenjataan, dan Rasulullah pun mengizinkannya.

Peristiwa ini direkam oleh Al-Qur’an:

هُوَ الَّذِي أَخْرَجَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ مِنْ دِيَارِهِمْ لِأَوَّلِ الْحَشْرِ مَا ظَنَنْتُمْ أَنْ يَخْرُجُوا وَظَنُّوا أَنَّهُمْ مَانِعَتُهُمْ حُصُونُهُمْ مِنَ اللَّهِ فَأَتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوا وَقَذَفَ فِي قُلُوبِهِمُ الرُّعْبَ يُخْرِبُونَ بُيُوتَهُمْ بِأَيْدِيهِمْ وَأَيْدِي الْمُؤْمِنِينَ فَاعْتَبِرُوا يَا أُولِي الْأَبْصَارِ

"Dialah yag mengeluarkan orang-orang kafir di antara Ahli Kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran kali yang pertama. Kamu tiada menyangka bahwa mereka akan keluar dan mereka pun yakin bahwa benteng-benteng mereka akan dapat mempertahankan mereka dari siksaan Allah, maka Allah mendatangkan kepada mereka hukuman dari arah yang mereka tidak sangka. Dan Allah menancapkan ketakutan di dalam hati mereka, dan memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang beriman. Maka ambillah kejadian itu untuk menjadi pelajaran wahai orang yang mempunyai pandangan". (QS. al-Hasyr: 2)

Yahudi Bani Quraizhah melakukan pengkhianatan yang ketiga. Mereka membentuk pasukan Koalisi (al-Ahzab), antara pasukan musyrik dan pasukan Yahudi. Suku Quraisy dipimpin Abu Sufyan ibnu Harb, suku Gathafan di bawah pimpinan Uyainah ibnu Hushn, suku bani Murrah di bawah pimpinan Harits ibnu Auf dan suku-suku yang lain, sementara pasukan Yahudi bani Quraizhah akan menusuk dari belakang. Peperangan Al-Ahzab itu betul-betul menyesakkan dada kaum muslimin yang terkepung, apalagi tingkah golongan munafik yang membuat goyah pasukan Islam. Berkat kesabaran kaum muslimin, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala mengirim pasukan Malaikat dengan mendatangkan serangan berupa angin topan dan guntur yang memporak-porandakan pasukan koalisi. Mereka kocar-kacir, dan pulang ke tempat masing-masing dengan membawa kekalahan. Tinggallah Yahudi Bani Quraizhah, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengumumkan kepada pasukan Islam: “Bagi mereka yang mau mendengar dan taat agar jangan shalat ashar kecuali di perkampungan Bani Quraizhah.”

Kaum muslimin langsung bergerak menuju perkampungan Yahudi Bani Quraizah, dan mengepung mereka selama 25 malam. Orang-orang Yahudi tersebut benar-benar dicekam rasa ketakutan, lalu memohon kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam agar memberikan izin kepada mereka untuk keluar, sebagaimana yang beliau lakukan kepada Yahudi Bani Nadhir. Beliau menolak permohonan mereka, kecuali mereka keluar dan taat pada keputusan beliau. Kemudian Rasululah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menyerahkan keputusan atas mereka kepada Sa’ad ibnu Mu’adz pemimpin suku Aus. Keputusan telah ditetapkan yaitu: laki-laki dewasa dieksekusi, harta dirampas, anak-anak dan wanita menjadi tawanan. Hukuman terhadap pengkhianatan Bani Quraizhah lebih berat dari pada Bani Qainuqa' dan Bani Nadzir, karena dampak dari pengkhianatan mereka hampir saja merontokkan moral kaum muslimin dan membahayakan nyawa mereka semua.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ جَاءَتْكُمْ جُنُودٌ فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيحًا وَجُنُودًا لَمْ تَرَوْهَا وَكَانَ اللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرًا إِذْ جَاءُوكُمْ مِنْ فَوْقِكُمْ وَمِنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَإِذْ زَاغَتِ الْأَبْصَارُ وَبَلَغَتِ الْقُلُوبُ الْحَنَاجِرَ وَتَظُنُّونَ بِاللَّهِ الظُّنُونَا هُنَالِكَ ابْتُلِيَ الْمُؤْمِنُونَ وَزُلْزِلُوا زِلْزَالًا شَدِيدًا

"Hai orang-orang yang beriman ingatlah akan nikmat Allah kepadamu, ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya. Dan adalah Allah Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan. Yaitu ketika datang (musuh) dari atas dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi penglihatanmu dan hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan, dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka disitulah diuji orang-orang mukmin, dan digoncangkan hatinya dengan goncangan yang sangat". (QS. al-Ahzab: 9-11)

Kehancuran Yahudi

Secara global Al-Qur’an mengabarkan kehancuran Yahudi, seperti firman-Nya:

فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآَخِرَةِ لِيَسُوءُوا وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا

"Dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan Israel) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang Islam di bawah pimpinan Imam Mahdi) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam Masjid (Al-Aqsha), sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama, dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa yang mereka kuasai”. (QS. Al-Isra’: 7)

Sejak 1948 Yahudi merampas tanah Palestina. Dan sejak 2006 sampai sekarang mereka memblokade Gaza. Sehingga sekitar 1,5 juta jiwa muslim terkurung rapat dari dunia luar. Berbagai upaya kemanusiaan untuk membantu mereka selalu digagalkan oleh Israel, termasuk misi kemanusiaan yang baru saja diserang pasukan komando Israel di perairan Gaza (Laut Mediterania). Tidak ada kekuatan di dunia ini yang mampu menghentikan kebiadaban Israel. Pengepungan dan pemenjaraan massal oleh penjajah Israel dengan pembangunan tembok pemisah dimulai 16 Juni 2002 di Tepi Barat dengan dalih pengamanan. Panjang tembok tersebut mencapai 721 km sepanjang Tepi Barat, tinggi 8 meter sehingga mengisolasi lahan pertanian milik penduduk Palestina yang ditanami berbagai buah, seperti anggur dan zaitun. Hal ini berakibat perekonomian Palestina terpuruk. Pengepungan ini sudah dinubuwatkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:

"Hampir tiba masanya tidak dibolehkan masuk (embargo) kepada penduduk Iraq meski hanya satu qafiz makanan dan satu dirham," Kami bertanya dari mana larangan itu? Beliau menjawab: "Dari orang-orang asing yang melarangnya." Kemudian berkata lagi: "Hampir tiba masanya tidak diperbolehkan masuk (blokade) kepada penduduk Syam (Palestina) meski hanya satu dinar dan satu mud makanan." Kami bertanya: "Dari mana larangan itu? Beliau menjawab: Dari orang-orang Romawi." (HR. Muslim)

Siapa kekuatan yang mampu menghancurkan Israel? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan: “Akan muncul dari Khurasan (Afghanistan) bendera-bendera hitam, maka tidak ada seorang pun yang mampu mencegahnya, sehingga bendera-bendera itu ditancapkan di Eliya (al-Quds)“. (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Nu’aim bin Hammad). 



Kehancuran Israel berarti kiamat telah dekat, sehingga banyak orang mempertahankan eksistensi Negara Israel tersebut, namun janji Allah dan Rasul-Nya pasti akan terlaksana:

“Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin memerangi bangsa Yahudi, sampai-sampai orang Yahudi berlindung di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon tadi akan berbicara; Wahai orang Islam, hai hamba Allah! di belakangku ada orang-orang Yahudi, kemarilah, bunuhlah dia, kecuali pohon Ghorqod, sebab ia itu sungguh pohonnya Yahudi”. (HR. Ahmad)

“Kalian akan memerangi orang-orang Yahudi sehingga seorang diantara mereka bersembunyi di balik batu. Maka batu itu berkata, “Wahai hamba Allah, inilah si Yahudi di belakangku, maka bunuhlah ia”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (2767), dan Muslim dalam Shahih-nya (2922)].

Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata, “Dalam hadits ini terdapat tanda-tanda dekatnya hari kiamat, berupa berbicaranya benda-benda mati, pohon, dan batu. Lahiriahnya hadits ini (menunjukkan) bahwa benda-benda itu berbicara secara hakikat”.[Fathul Bari (6/610)]. 

Wallahu a’lam.

Silahkan SHARE jika menurut anda note ini bermanfaat

(PurWD/voa-islam.com)
Oleh: Fauzan Al-Anshari (Pimpinan Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Anshorulloh Ciamis)
Shared By Catatan Catatan Islami Pages


from; https://www.facebook.com/notes/10150181370385551/

Monday, July 28, 2014

Innalillah! Pembantaian di Gaza Capai 1.049 Jiwa

Selama 21 hari rasanya bagai neraka bagi rakyat Gaza, Palestina. Penjajah Zionis berturut-turut terus melancarkan pembantaian dan agresi besar-besaran di Jalur Gaza.

Sebanyak 1.049 warga Palestina telah gugur yang sebagian besarnya anak-anak dan wanita dan lebih dari lebih dari 6000 lainnya luka-luka. Sementara itu sudah belasan ribu rumah warga hancur oleh bom bardir pasukan Zionis.

Angka tersebut terungkap di tengah gencatan senjata selama 12 jam, kesempatan yang digunakan warga Gaza untuk mengumpulkan perbekalan yang masih bisa diselamatkan, juga mengambil jasad-jasad yang terkubur di dalam reruntuhan.

Puluhan jasad diangkat dari area yang sebelumnya tak bisa diakses akibat gempuran Israel, sejak gencatan dimulai pukul 08.00 waktu setempat.

Di sisi lain, sebanyak 39 korban jiwa jatuh dari pihak Israel. Mayoritas adalah tentara -- yang tewas di tengah invasi darat negeri zionis.



Militer Israel, yang dilengkapi persenjataan canggih, mengatakan akan terus mencari dan menetralisasi terowongan Hamas selama jeda gencatan senjata. Negeri zionis membabi buta menyerang Gaza dengan alasan menghentikan tembakan roket Hamas ke wilayahnya.

Lantas, di mana keberpihakan dunia internasional pada para korban sipil?

Sementara itu sebaliknya perlawanan Palestina, khususnya Brigade Izzuddin al Qassam, sayap militer Gerakan Hamas, terus melancarkan aksi balasan dengan menggempur kota-kota Zionis.

Untuk pertama kalinya Brigade al Qassam berhasil menggempur kota Haifa Zionis dengan sejumlah roket jenis R160, menggempur Jerusalem dengan roket jenis M75. Bahkan roket-roket al Qassam mampu menjangkau jarak dan kota-kota Zionis yang sebelumnya belum pernah dijangkau oleh roket perlawanan.


Dan untuk pertama kalinya juga Brigade al Qassam berhasil menggempur kota nuklir Zionis “Dimona”, bandara militer Ramon. Roket-roket perlawanan juga mampu menjangkai wilayah Qisariyah di wilayah utara Palestina yang dijajah Zionis sejak tahun 1948 dan kawasan Laut Mati.

Pada hari Ahad (20/7) sayap militer Gerakan Hamas ini berhasil menculik dan menyandera serdadu Zionis Shaul Aron, prajurit bernomor identitas 6092065, dalam sebuah aksi yang dilakukan Brigade al Qassam di timur kampong at Tufah timur kota Gaza, di mana dalam aksi ni sebanyak 14 serdadu Zionis tewas termasuk komandan Batalyon Golani dan lebih dari 50 lainnya luka-luka.

sumber;http://news.atjehcyber.net/2014/07/innalillah-pembantaian-di-gaza-capai-1.html

Gaza Now

Pejuang Kemerdekaan Afrika Selatan dari penguasaan dan penjajahan kulit putih, Nelson Mandela pernah berkata: Pembebasan Afrika Selatan dari rejim apartheid kulit putih hanya akan sempurna setelah Palestin dibebaskan!

Seorang Pembebas Masjidil Aqsha Tidak Akan Pernah Mengaduh

Saat Shalahuddin al-Ayyubi, seorang Raja besar yang berhasil membebaskan Baitil Maqdis Palestina masih kanak-kanak, ia terlihat bermain dengan gadis-gadis kecil di tengah jalan.
Mengetahui hal tersebut, bapak beliau yaitu syaikh al-Amir Najmuddin segera mendatanginya lalu menarik tangan Sholahuddin dan mengangkatnya tinggi-tinggi dari tengah-tengah anak-anak kecil yang sedang bermain.
Dan memang, bapak Sholahuddin al-Ayyubi adalah seorang laki-laki yang memiliki postur tubuh yang cukup tinggi. Beliau berkata kepada Sholahuddin;
“Aku tidak menikahi ibumu dan tidak pula memiliki anak agar engaku bermain dengan gadis-gadis kecil!!.....aku menikahi ibumu dan memiliki anak, agar engkau membebaskan Masjidil Aqsho.”
Setelah berkata demikian, syaikh Najmuddin lalu melepaskan genggamannya dan terjatuhlah Sholahuddin kecil di atas tanah. Syaikh Najmuddin lalu memandangi putranya tersebut….beliau melihat rasa sakit yang tampak di wajahnya.
Syaikh Najmuddin berkata; “Apakah engkau kesakitan??”
“Iya, aku merasa sakit”, kata Sholahuddin kecil.
“Kenapa tidak menangis dan mengaduh??”
“Seorang pembebas Masjidil Aqsha tidak akan pernah menangis dan mengaduh”, jawab Sholahuddin kecil.
===================
dialih bahasakan dari sebuah kisah yang terdapat di FP al-Habib Zain bin Sumaith.
Krapyak, 25/06/2014
LINK ASAL :

Friday, July 25, 2014

Subhanallah, Ini Penampakan Hewan-Hewan Kecil Setelah Diperbesar yang Ada di sekitar Manusia

Dengan pembesaran ribuan kali ternyata binatang-binatang kasat mata ujudnya sangat mengerikan bahkan menyerupai monster. Binatang-binatang tersebut bahkan ada di sekeliling kita bahkan menempel pada tubuh. Mereka ada di karpet, di kamar mandi juga di kepala manusia.


Tungau Beludru

Kutu binatang setelah menghisap darah binatang inangnya.

Diperbesar 500x:  The Bear Water, yang berwarna hijau adalah lumut

Kutu tanah, di perkirakan setiap satu kubik tanah terdapat 10000 binatang mikro ini

Begini wajah jentik-jentik nyamuk

Larva lalat, mengerikan taringnya cukup besar untuk binatang seukuran dia

 Kutu kepala dalam pembesaran 1500 kali. Setiap kutu betina bertelur di kepala 80-100 butir dan siklus hidup dari telur hingga dewasa ini hanya tiga minggu

Larva Ngengat

Belatung kompos

 Kutu kayu Gunung

Kutu kucing di antara rambut kucing

Seekor ngengat ulat processionary, ditemukan di bagian selatan dan tengah Eropa, ngengat ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan asma

Maha Suci Allah yang telah menciptakan hewan-hewan tersebut hingga sedetile itu, salayaknya fakta-fakta tersebut semakin menambah keimanan kita akan kebesaran Sang Pencipta Allah Subhanahu wa ta'ala

sumber ;http://blog.bringislam.web.id/2014/05/subhanallah-ini-penampakan-hewan-hewan.html

news Pungo! Ibu Ini Paksa Putrinya Layani Pria

Pungo! Ibu Ini Paksa Putrinya Layani Pria
Ilustrasi.
news
Pungo! Ibu Ini Paksa Putrinya Layani Pria
serambinews.com
serambinews.com
25 July 2014 - 12:10 pm
 
“Si Ibu memaksa anaknya melayani lelaki yang sudah membayar padanya."
 2  11 Google +1  0


TIM Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Jantho, Aceh Besar, menahan seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial N (36) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Jantho, Kamis (24/7) kemarin. Ia disangka melacurkan anak kandungnya berusia 13 tahun kepada empat lelaki.
Keempat pria yang kini juga sudah ditahan itu hanya membayar Rp 5.000-Rp 70.000 setiap kali berhubungan intim dengan gadis itu.  Informasi ini awalnya diperoleh Serambi dari sebuah sumber di Banda Aceh. Lalu, saat Agus Kelana Putra SH, seorang di antara jaksa dari Kejari Jantho yang menangani perkara ini ditanyai, spontan ia benarkan bahwa informasi itu akurat.
Menurutnya, kemarin pagi mereka baru saja menerima pelimpahan berkas dan kelima tersangka perkara ini dari penyidik Polres Aceh Besar, sehingga kelimanya yang selama ini ditahan di Mapolres Aceh Besar akan dilanjutkan penahanannya oleh jaksa di Rutan Jantho.
Kasus ini terjadi pada Mei hingga 7 Juli 2014 dalam waktu yang tidak bersamaan di dalam rumah ibu korban di kawasan Jantho sekitar pukul 09.00 WIB. “Si Ibu memaksa anaknya melayani lelaki yang sudah membayar padanya. Adegan itu berlangsung selalu pada saat suaminya yang PNS sedang ke kantor, sedangkan korban tetap di rumah karena ia tidak sekolah,” kata Agus.
Menurut Agus, sepintas tak tampak ada kelainan jiwa dari wanita ini, meski ia tega melakukan perbuatan ini hanya dengan menerima bayaran rendah dari keempat lelaki hidung belang itu setiap kali anaknya disebadani. “Bahkan ketika kejadian ini berlangsung rata-rata ibu itu melihatnya sendiri. Sedangkan korban tidak berani bercerita kepada siapa pun, termasuk kepada ayahnya karena ibunya mengancamnya jangan cerita,” ujar Agus.
Namun, kata Agus, kasus ini terbongkar pada 7 Juli 2014, saat seorang wanita tetangga pelaku datang ke rumah tersebut untuk suatu keperluan. Ia sangat terkejut ketika melihat seorang lelaki berinisial Y (54) sedang “mengintimi” putri si tuan rumah. “Esoknya, wanita tetangga ini langsung melaporkan kasus itu ke Polres Aceh Besar sehingga pada hari itu juga Y ditangkap polisi,” tutur Agus.
Selanjutnya, polisi melakukan pengembangan, sehingga ibu korban pun ditangkap. Kemudian pada hari selanjutnya, polisi menangkap tiga pria berinisial Ys, Mg, dan M. Usia mereka 30-an hingga 40-an tahun dan kesemunya sudah menikah.
Menurut Agus yang baru lima hari lalu memperoleh penghargaan sebagai jaksa terbaik se-Aceh, perbuatan ibu korban pantas dibidik dengan Pasal 81 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak karena memaksa korban “melayani” hasrat menyimpang para pria yang sudah beristri itu.
“Sedangkan keempat tersangka yang menyetubuhi korban dibidik dengan pasal yang sama, namun masuk dalam ayat (2) karena perbuatan mereka bersetubuh dengan cara membujuk korban. Ancaman hukuman atas kedua perbuatan ini masing-masing 15 tahun penjara dan minimal tiga tahun,” jelas Agus.
Menurut Agus, ia akan mempersiapkan dakwaan untuk kemudian melimpahkan berkas dan tersangka perkara ini ke PN Jantho agar segera disidangkan seusai Lebaran ini.
Sementara itu, dua hari lalu, majelis hakim PN Jantho yang diketuai Ainal Mardhiah SH menghukum terdakwa Ad (45) delapan tahun penjara, denda Rp 80 juta atau bisa diganti dengan kurungan tambahan (subsider) enam bulan kurungan. Pasalnya, warga pegunungan Aceh Besar ini terbukti menyetubuhi anaknya yang masih berusia 13 tahun delapan kali.
Perbuatan ini dilakukannya saat anaknya itu mengganti baju seusai pulang sekolah, sedangkan istrinya sibuk di ladang. Perbuatan ini baru ketahuan jelas oleh keluarga istri lelaki itu ketika korban pendarahan karena keguguran sehingga harus dibawa ke puskesmas terdekat.  Setelah kejadian itu anggota keluarga dari ibu korban melaporkan hal ini ke polisi dan dua hari lalu perkara inses ini diputus di PN Jantho. | sumber: serambinews.com

Kisah Haru Pria Memeluk Islam 10 Hari Menjelang Ajal

Kisah Haru Pria Memeluk Islam 10 Hari Menjelang AjalAbdur Raheem Green (Youtube)
Selama 23 tahun Abdur Raheem gagal mengajak ayahnya, Green, masuk Islam. Namun Green kemudian mengucap Syahadat sepuluh hari sebelum wafat.
Dream - Siang itu hati Abdur Raheem Green berdebar. Benaknya berkecamuk, sibuk menimbang-nimbang. Sambil berpikir, dia terus bergegas. Menuju kamar di sebuah rumah sakit di Kota Kairo, Mesir. Kala itu, warsa 2010.
Begitu membuka pintu, mata Abdur Raheem terpatut pada sosok pria renta. Terkulai di atas dipan, tak berdaya. Dia pandangi tubuh itu lekat-lekat. Itulah Tuan Green, ayahnya. Mantan Direktur Cairo Barclays Bank, bank multinasional yang berpusat di Inggris.
“Saya memandanginya dan berpikir dia bisa saja meninggal malam itu,” kata Abdur Raheem mengenang masa itu. Kala itu Green memang sudah dua tahun sakit. Keadaan inilah yang membawa pendakwah muslim itu jauh-jauh dari Inggris ke Kairo.
Bukan hanya kondisi Green. Debar hati Abdur Raheem itu juga dipicu soal lain. Masalah keyakinan. Sejak memeluk Islam hampir seperempat abad silam, Abdur Raheem selalu mengajak ayahnya jadi mualaf. Namun gagal.
“Saya telah lama memikirkan kapan bisa mengajaknya. Bagaimana mengajaknya? Bagaimana cara yang tepat? Sekarang dia sedang sakit parah, saya tak mau menekannya, membuatnya bertambah sedih,” kata pria kelahiran setengah abad silam itu.
Saat itu Abdur Raheem berpikir, inilah kesempatan terakhir untuk mengulang ajakannya. Pria bernama kecil Anthony Vatswaf Galvin Green itu tidak akan pernah memaafkan diri jika ayahnya meninggal dan belum memeluk Islam.
Namun hati Abdur Raheem tetap gamang. Dia merasa ayahnya telah menutup hati terhadap Islam. Abdur Raheem benar-benar tak punya harapan. “Sungguh saya merasa takut dia berkata tidak dan menolak ajakan saya,” ucap dia.
Ini sungguh sulit. Abdur Raheem dalam dilema. Sebagai muslim, orangtuanya belum masuk Islam. Namun satu hal yang dia pegang, dia tak mau memaksa. “Kewajiban kita menyampaikan pesan, untuk menjelaskan kepada orang lain dengan cara sebaik yang kita bisa,” ujar Abdur Raheem.
Akhirnya, Abdur Raheem kembali mencoba. Dia dekati Green yang tengah terbaring. “Ayah. Saya punya sesuatu yang sangat penting untuk disampaikan. Apakah Ayah mendengar?” kata Abdur Raheem mengenang pembicaraan dengan ayahnya kala itu.
Namun, ayahnya sudah tak lancar berbicara. Kata demi kata keluar dengan terbata. Oleh sebab itu, Green hanya mengangguk. Dan Abdur Raheem melanjutkan, “Saya punya sesuatu untuk saya katakan, jika tidak saya katakan, saya akan menyesal.”
Berdakwahlah Abdur Raheem di dekat telingan Green. Putra saleh itu bercerita tentang hari akhir dan hari pembalasan. Di ujung cerita, Abdur Raheem mengucap Syahadat.
“Jadi Ayah, ini kunci ke surga. Ini sukses di hari kemudian, bagaimana menurut Ayah?” tanya dia mengakhiri cerita.
Mendengar cerita itu, Green menganggukkan kepala. Abdur Raheem pun kembali bertanya, “Apakah itu artinya Ayah ingin mengucapkan syahadat?”
Dan sang ayah dengan terbata menjawab tanya Abdur Raheem itu. “Ya.” Inilah yang tidak diduga-duga oleh Abdul Raheem. Bahagia pun membuncah di hatinya. Setelah hampir dua puluh lima tahun gagal, kali ini dia berhasil mengajak ayahnya masuk Islam.
Abdur Raheem langsung membimbing sang ayah mengucap syahadat. “Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad utusan Allah.” Dengan lega, Abdul Raheem meninggalkan rumah sakit karena jam besuk sudah habis.
Hari berikutnya, Abdur Raheem kembali datang. Namun dia menjumpai kondisi sang ayah semakin parah. Green tidak bisa mengingat apa-apa. Jangankan mengingat hari kemarin, kejadian sejam lalu saja dia sudah lupa. “Tapi itu bukan akhir segalanya,” tutur Abdur Raheem.
Enam hari setelah masuk Islam, kondisi Green semakin memburuk. Abdur Raheem yang masih di rumah sakit mendengar ayahnya merintih. “Tolong, tolong saya,” kata Abdur Raheem menirukan ayahnya.
Dia pun kemudian bertanya, “Ayah, Ayah ingin saya melakukan apa?”.
“Saya tidak tahu,” jawab Green. “Ajarkan saya sesuatu yang mudah dilakukan,” tambah dia dengan terbata.
Lantas, Abdur Raheem ingat syahadat. Kalimat yang ringan di lidah namun punya efek luar biasa. “Sehingga saya berkata, jika saya menjadi Ayah, saya akan terus mengulang syahadat,” kata Abdur Raheem.
Mendengar itu, Green pun menjawab, “Ya, itu yang ingin saya lakukan.” Setelah itu, bapak dan anak itu bersama-sama mengucap syahadat selama satu setengah jam.
Sesudah berhasil mengajak ayahnya masuk Islam, Abdur Raheem pulang ke Inggris. Ada urusan yang harus diselesaikan. “Dan kemudian saya mendengar ayah meninggal,” kata Abdur Raheem.
Ya, Green yang telah menolak Islam selama hampir seperempat abad itu telah meninggal. Satu hal yang disyukuri Abdur Raheem, ayahnya bersyahadat sepuluh hari sebelum datang ajalnya.
“Kematian ayah saya ingin saya ceritakan kepada Anda, dan intinya, sepuluh hari sebelum dia meninggal, dia mendapat rahmat mengucapkan Syahadat,” tutur Abdur Raheem.

sumber;http://www.dream.co.id/