Rasulullah SAW biasa makan semangka dengan kurma yang sudah matang berbarengan. Sifat semangka yang dingin, basah dan manis dijadikan Rasul penawar sifat kurma yang panas.
Dream - Dalam riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi diceritakan Rasulullah SAW biasa makan semangka dengan kurma yang sudah matang berbarengan. Sifat semangka yang dingin, basah dan manis dijadikan Rasul penawar sifat kurma yang panas.
"Nabi SAW bersabda, "panas kurma menetralkan dinginnya semangka." (HR Tirmidzi dan Ibnu Dawud).
Semangka diyakini berkhasiat sebagai pembersih perut dan usus. Sifat semangka yang mudah dicerna ketimbang mentimun dan bercampur dengan makanan lain di dalam tubuh dijadikan Rasul sebagai obat menetralkan isi perutnya.
"Semangka baik dimakan ketika udara panas, namun ketika udara dingin lebih baik memakannya dengan jahe untuk mengimbangi efek sampingnya," dikutip dari Buku Pintar Kedokteran Nabi terbitan Fathan Prima Media Hal 358.
Dalam buku ini juga dijelaskan mengonsumsi semangka yang baik sebelum makan. Sebab, mengonsumsi semangka usai makan malah menyebabkan rasa mual. Sementara sebagian ahli kesehatan mengatakan, jika semangka dikonsumsi sebelum makan dapat membersihkan perut dan menghilangkan penyakit.
(Ism, Sumber: Merdeka.com)